"Adalah Gubuk reyot yang beratapkan tujuh lapis langit beralaskan tujuh lapis bumi; Adalah seorang pejalan, perlayan, dan perindu yang pendosa; I am a terrible person filled with bad characteristics; Adalah aku yang tiada, tanpa Aku; Adalah aku yang miskin, tanpa Aku; Adalah pembela Nabi Muhammad saw pecinta beliau saw dan merindukan perjumpaan dengan beliau saw "

Wednesday 12 March 2014

Rutinan Ratib AlHadad 169 Al-Khaerat

Yogyakarta, sebuah tempat yang nyaman dan tentram. Akan tetapi, diluar kota Yogja memandang kota ini sebelah mata, khususnya mengenai Ahlusunah Wal Jamaah atau disingkat ASWAJA. Banyak pemuda-pemudanya yang terbawa arus akhidah wahabi dan sebagainya. Padahal mereka belum tahu kondisi Yogyakarta sebenarnya. Ada juga yang menJustice banyak kemaksiatan di Yogyakarta dan lain sebagainya.
Kalau tahu sejatinya, Yogyakarta adalah kota penuh misteri salah satunya yaitu Budaya Jawa, serta pecinta Baginda Nabi (saw). Jawa memiliki kata asli dari Ha dan Wa, atau HU dan WA, yang kalau dikaji menggunaka gramatical bahasa Arab tentu kata itu menuju ke Gusti Allah swt. Serta pecinta Baginda Nabi Muhammad saw, yang mana dahulu pernah dicertakan oleh orang tua dan simbah kita, tentang Baginda Muhammad saw, dan tidak jauh dari itu simbah-simbah kita banyak juga menceriakan riwayat tentang Baginda `Ali kwj.
Serta bukti Autentiknya lagi yaitu melalui video dibawah ini, yang mana dari berbagai macam latar belakang pemuda berkumpul menharapkan cinta dari Baginda Nabi Muhammad saw, dengan perantara Ratib Al Hadad.