"Adalah Gubuk reyot yang beratapkan tujuh lapis langit beralaskan tujuh lapis bumi; Adalah seorang pejalan, perlayan, dan perindu yang pendosa; I am a terrible person filled with bad characteristics; Adalah aku yang tiada, tanpa Aku; Adalah aku yang miskin, tanpa Aku; Adalah pembela Nabi Muhammad saw pecinta beliau saw dan merindukan perjumpaan dengan beliau saw "

Saturday 28 April 2012

Sebuah Catatan Sederhana Tentang Solo



Solo adalah kota sederhana unik dan apa adanya. Dengan kekhasan yang dimiliki kota Solo membuat aku mengerti pelajaran tetang banyak hal di Solo. Hal-hal yang tidak ada di Jogja ada di Solo. Yah..., adapun sesuatu yang tidak ada di Solo ada di Jogja. Aku lahir dan dibesarkan di Jogja, namun sekarang aku mau tidak mau harus merasakan bagian hidupku di kota yang memiliki banyak misteri, Solo. Ada rahasia yang belum tersingkapkan di Solo, mengapa dan bagaimana beserta beribu pertanyaan lainnya dalam hatiku tetang Solo. Akan tetapi, aku berlahan-lahan mulai sedikit paham. Ada suatu tempat di Solo yang memahamkan diriku, tempat itu begitu indah, dan tidak akan aku temui di Jogja seperti tempat itu. Aku merasakan ketenangan lahir batin bila aku berada di tempat itu. Seolah luluh dan lebur diriku dan tidak memiliki apa-apapun. Tempat itu adalah Masjid Riyadh, masjid sederhana di daerah Pasar Kliwon, Solo. Sungguh sudah tidak asing lagi masjid ini bagi semua orang, semua pasti tahu dan mengenal tempat ini. Bahkan sampai ke penjuru negeri pun tahu, dan memang harus tahu tentang tempat ini. Semua orang harus tahu tempat ini apa, dan bagaimana tak terkecuali masyarakat Solo sendiri.
Sungguh..., sungguh..., dan sungguh begitu indahnya tempat ini. Ada rahasia-rahasia alam semesta ada di sini. Dan sungguh beruntung orang yang tahu sedikit rahasia itu. inilah sedikit gambaran keindahan tempat ini:

 Inilah Ketenangan Itu