"Adalah Gubuk reyot yang beratapkan tujuh lapis langit beralaskan tujuh lapis bumi; Adalah seorang pejalan, perlayan, dan perindu yang pendosa; I am a terrible person filled with bad characteristics; Adalah aku yang tiada, tanpa Aku; Adalah aku yang miskin, tanpa Aku; Adalah pembela Nabi Muhammad saw pecinta beliau saw dan merindukan perjumpaan dengan beliau saw "

Friday 18 May 2012

Apakabar [pendosa]?

Apa kabar?
 Apa? Bagaimana? Sepertiapa?
Apakabar keadaanmu? Apakabar kuliahmu? Apakabar ilmumu? Apakabar hatimu? Apakabar akhlakmu? Apakabar pikiranmu? Apakabar ...?
Bagaimana kuliahmu? Bagaimana keadaanmu? Bagaimana ilmumu? Bagaimana Hatimu? Bagaimana akhlakmu? Bagaimana pikiranmu? Bagaimana...?
Seperti apa wujudmu? Seperti apa hatimu? Seperti apa akhlakmu? Seperti apa...?

Aku tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, kelu rasanya mulut ini, kaku rasanya hati ini, pekok rasanya pikiran ini, pendosa rasanya diri ini. Yah, rasa-rasanya semakin hari seakin banyak dosa-dosa yang aku kerjakan, sehingga pantaslah diri ini disebut sebagai pendosa. Malu rasasnya pendosa ini melangkahkan kaki di bumi ini. Pendosa ini malu pada Aku, pendosa ingin berubah mengubah keadaan semuanya. Pendosa ini tidak ingin kehilanagan Aku pada diri. Pendosa ingin menghadirkan Aku dalam setiap langkah pendosa. Inilah megaproject pendosa dalam dekade kedepan, yah, mulai saat ini, mulai saat pendosa menulis tulisan ini pendosa ingin berubah. Pendosa takut kehilangan Aku.

Ya Allah ya Tuhan ku.... ampunilah diri pendosa ini. Ampuni lah Ya Allah..., dengan Kasih sayangMu, Yang Rahman, Yang Rahim, bismillahi ya rahman ya rahim, Ya Allah, ampunilah pendosa ini. Sungghuh Engkau Maha memberikan segala Permohonanku. Maha Merencanakan, dan Maha menentukan. Tiada daya pendosa ini. Tiada kemampuan pendosa ini, tiada kepandaiaan pendosa ini, tiada diri ini TANPA kasih sayang keMaha-an MU ya Rabb, ya Allah.

Sungguh durhaka diri pendosa ini padaMu ya Allah. Beberapa dekade ini pendosa lakukan adalah dosa-dosa dan dosa yang teus menerus pendosa lakukan.  Pendosa rindu padaMu ya Allah sebagaimana dahulu Engkau telah katakan kepada diri ini untuk menyakksikan bahwasanya Engkaulah Tuhan kami, dan kami pun mengangguk dan bersaksi saat itu dan akan datang, bahwasanya Tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah kekasihMu. Kerinduaan pendosa kepadaMu ya Allah semakin lama-semakin pudar seiring dosa-dosa yang pendosa lakukan. Ya Allah bantulah pendosa ini untuk mendapatkan kerinduan-kerinduan yang sangat kepada Mu ya Allah. Dan juga kerinduan pendosa kepada kekasihmu Rasulullah Muhammad SAW shalawat serta salam senantiasa mengalir mengucur deras kepada beliau, keluaraga ahl bayt dan sahabat serta para pecinta beliau. Ya rasulullah kami rindu padamu, sampaikan juga kerinduaan kami kepada Allah SWT. Allah Maha Tahu, bahkan sebelum tulisan ini ditulisa Allah sudah tahu. Pendosa ingin berubah menjadi aku. Aku ini berubah menjadi hamba. Hamba ingin berubah menjadi abdullah. Ya Allah ini usahaku, mohon mudahkanlah perjalan hamba, sehingga kelak hamba mengabdi sepenuhnya kepadaMu di setiap langkah, setiap nafas hamba. Amin