"Adalah Gubuk reyot yang beratapkan tujuh lapis langit beralaskan tujuh lapis bumi; Adalah seorang pejalan, perlayan, dan perindu yang pendosa; I am a terrible person filled with bad characteristics; Adalah aku yang tiada, tanpa Aku; Adalah aku yang miskin, tanpa Aku; Adalah pembela Nabi Muhammad saw pecinta beliau saw dan merindukan perjumpaan dengan beliau saw "

Saturday 22 October 2011

baca dengan nurani!


baca dengan nurani!
                                          Agung Prastowo

jiwa pernah mati,
berhari-hari tak kunjung sembuh,
tapaki hidup, tak berarti
gapai pintu kehidupan, tanpa kunci.

jiwa pernah mati,
berhari-hari tak kunjung sembuh,
kini, hidup kembali
memberi makna tanpa arti,
dari hati nurani,
mati suri
membawa jiwa lari.

jiwa pernah mati,
berhari-hari tak kunjung sembuh,
ingkar…
menipu diri,
”mungkin semua kan berakhir syurga ?” ,
bual itu tanpa mimpi.

tak kan terjadi
tanpa kunci,
warisan tak ternilai,
sempat bersemi,
dalam lubuk hati,
namun kini,
telah lenyap dan tak kan kembali
karena akhlak yang ngeri.

jiwa pernah mati.
berhari-hari tak kunjung sembuh,
kini sekarat
tak sempat taubat,
tak berdaya,
usaha dan energi pun nisbi
ih...sungguh ngeri

Lorong Langit, 30 Ramadhan 1429H